DASAR TEORIGaris beban dioda
Garis beban seperti yang sering akan dijumpai pada dioda digunakan untukmengetahui nilai sebenarnya dari suatu arus dan tegangan dioda pada suaturangkaian.Misal dioda dirangkai bias maju seperti gambar berikut :Maka akan didapatkan garis beban dengan melalui tahap sebagai berikut: berdasarkan rumus tersebut akan kita cari nilai I
D
jika V
D
= 0 dan V
D
= V
S.
1. Untuk VD = 0 maka nilai2. Untuk VD = VS= 2 V maka nilaiDari kedua nilai I
D
tersebut dan nilai V
D
masing-masing ke dalam kurva diodamaka dapat ditarik garis yang nantinya akan disebut garis beban. Titik yang berpotongan antara garis beban dan garis kurva dioda disebut titik Q yang akanmenunjukkan nilai sebenarnya dari arus dioda dan tegangan dioda untuk rangkaiandioda tersebut.
4
Gambar garis beban dan titik Q seperti pada gambar berikut :
2.3
ALAT
–
ALAT YANG DIPERGUNAKAN
No. Alat-alat dan komponen1 Sumbar daya searah (1-15) V 112 Multimeter 13 Resistor
470 Ω. 1k Ω,
2k Ω
4 Dioda Si 15 Dioda Ge 16 Kabel
–
kabel penghubung Secukupnya
2.4
LANGKAH
–
LANGKAH PERCOBAAN
A.
Pembuatan garis beban dioda1.
Buatlah gais beban dioada dengan tegangan sumber sebesar 1.5 vdan R sebesar 470
Ω
pada kurva karakteristik dioda silikon yangtelah dibuat pada percobaan 1.2.
Lengkapilah tabel dibawah ini!Tegangan Dioda(Vd) Arus dioda (Id)Titik operasi(Q) 0.536V 0.6mATitik cut off 0.35V 4uATitik saturasi 0.7499V 0.0045mAPada titik cut off : tidak ada arus dioda (dioda putus)=diodaseperti saklar terbuka.Pada titik saturasi : arus dioda maksimum = dioda seperti saklartertutup.B.
Pengukuran arus dan tegangan dioda pada titik operasi, cut off. Dansaturasi.3.
Buatlah rangkain sepert i gambar 1, dengann R sebesar 470
Ω
danVs sebesar 1.5v.4.
Ukurlah Id, Vd dan Vo (pengukuran pada titik operasi)
5
5.
Lepas salah satu kaki dioda dari rangkaian dan Vs tetap sebesar1.5V, lalu ukurlah Id, Vd dan Vo(pengkuruan pada titik cut off)6.
Hubung singkat dioda dan Vs tetap sebesar 1.5v. lalu ukur Id, Vd,dan Vo (pengukuran pada titik saturasi)7.
Ulangi langkah 1 samapai dengan 6 dengan dioda yang smaa tappi berbeda nilai Vsnya yaitu sebesar 3 V dengan R sebesar 2 k
Ω
8.
Lengkapi tabel dibawah ini.Tabel 1. Dioda silikon tipe 1N400Vs(V)R
(Ω)
KondisiDiodaId(mA) Vd(volt) Vo(volt)Kurva ukur kurva ukur Hitung ukur1.5 470 terpasang 1.9 12.5mA 0.6 V 0.65V 0.9 0.15vlepas 0 0 1.5 1.5 0 0Hubungansingkat21 21 0 0 1.5 1.43
2k Ω
terpasang 1.2 1.2 0.5 0. 5 2.5 2.4lepas 0 0 3 3 0 0Hubungansingkat1.45 1.45 0 0 3 39.
ulangin langkah 1sampai dengan menggunakan dioda germanium.Tabel 1. Dioda germaniumVs(V)R
(Ω)
KondisiDiodaId(mA) Vd(volt) Vo(volt)Kurva ukur kurvaukur Hitung ukur1.5 470 terpasang 1.1 1.05mA 0.38V0.3V 1.2 1.2vlepas 0 0 1.48 1.48 0 0Hubungansingkat1.35mA1.35mA 0 0 1.5 1.53
2k Ω
terpasang 1.35 1.3 0.5480. 53 2.6 2.7lepas 0 0 3 3 0 0Hubungansingkat1.45 1.45 0 0
No comments:
Post a Comment